Rabu, 08 Mei 2013

Artikel Bencana


ANALISIS TINGKAT BAHAYA BANJIR DI KENAGARIAN GUNUNG MEDAN KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Abstract

This article is written to (1) determine the level of flood hazards in Kenagarian Gunung Medan Sitiung District Dharmasraya Regency, (2) Knowing the flood hazard characteristics (widespread inundation, flood return period, the height of the flood water, the material was swept away in floodwaters, and long inundation) in Kenagarian Gunung Medan Sitiung District. The data used are primary and secondary data. Techniques collection primary data by measuring slope and interviewing residents. Technique analysis data used to determine the flood hazard level is scoring with overlay (overlay) of five parameters, namely: the map unit landform, slope, soil texture, infiltration, and rainfall. The result is there are four classes of flood hazards in Kenagarian Gunung Medan namely: (1) low-level floods is located in Jorong Ganting, Kapalo Tabek, Koto, and Bungo Tanjung. (2) the level of moderate flood hazard is located in Jorong Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, and Ganting. (3) the level of flood danger is rather heavy is located in Jorong Lubuk Aur, Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, and Ganting. (4) the level of heavy flooding is located in Jorong Lubuk Aur, Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, and Ganting. Characteristics of flood hazards in Kenagarian Gunung Medan has the most extensive inundation on land units D.2, III, QTpu, Lts, with an area of ​​1918.59 Ha Sm, flood return period of 1 times a year, 2 meter height of the flood, material which washed away is wood and rubbish, and long inundation for 2 days.
 
Keywords: Flood, Flood Hazard, Flood Characteristics


Abstrak
Artikel ini ditulis untuk (1) Mengetahui tingkat bahaya banjir di Kenagarian Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, (2) Mengetahui karakteristik bahaya banjir (luas genangan, periode ulang banjir, ketinggian air banjir, material yang dihanyutkan aliran banjir, dan lama genangan) di daerah Kenagarian Gunung Medan Kecamatan Sitiung. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data primer melalui pengukuran kelerengan dan wawancara kepada penduduk. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tingkat bahaya banjir adalah pengskoran dengan tumpang susun (overlay) dari lima parameter yaitu: peta satuan bentuklahan, kelerengan, tekstur tanah, infiltrasi, dan curah hujan. Hasil penelitian adalah terdapat empat kelas tingkat bahaya banjir di Kenagarian Gunung Medan yaitu: (1) tingkat bahaya banjir rendah terdapat di Jorong Ganting, Kapalo Tabek, Koto, dan Bungo Tanjung (2) tingkat bahaya banjir sedang terdapat di Jorong Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, dan Ganting (3) tingkat bahaya banjir agak berat terdapat di Jorong Lubuk Aur, Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, dan Ganting (4) tingkat bahaya banjir berat terdapat di Jorong Lubuk Aur, Bungo Tanjung, Koto, Kapalo Tabek, dan Ganting. Karakteristik bahaya banjir di Kenagarian Gunung Medan memiliki genangan yang paling luas berada pada satuan lahan D.2, III, QTpu, Lts, Sm dengan luas 1918,59 Ha, periode ulang banjir 1 kali dalam setahun, ketinggian banjir 2 meter, material yang dihanyutkan adalah kayu-kayu dan sampah, dan lama genangan banjir selama 2 hari.

         Kata Kunci : Banjir, Bahaya Banjir, Karakteristik Banjir

Untuk Lebih Lengkapnya Artikel ini dapat di Download Disini

Tidak ada komentar: